About

Bio of Logy web-blog sain yang berisi kumpulan artikel tentang apa itu biologi dan di dalamnya. ilmu pengetahuan biologi yang kita perlu tahu. banyak hal yang masih perlu dipelajari dalam ilmu pengetahuan ini

Ini Teori Baru Tentang Asal Usul Belang di Tubuh Harimau

Asal-usul motif belang pada tubuh harimau kembali dipertanyakan. Para ilmuwan selama puluhan tahun menggunakan teori morfogen untuk menjawab bagaimana harimau memperoleh garis belang.

Teori ini menyatakan perbedaan kandungan protein pengatur menyebakan pengaktifan gen yang memunculkan kondisi fisik tertentu pada tubuh harimau, dalam hal ini motif belang.

Pertama kali dikemukakan tahun 1950 oleh matematikawan dan pemecah kode Perang Dunia Kedua, Alan Turing, teori morfogen mengalami penyempurnaan oleh Lewis Wolpert, satu dekade kemudian.

Namun kini beberapa ahli biologi mempertanyakan teori yang digagas Turing. Sebagian dari mereka berpendapat ciri-ciri fisik pada makhluk hidup selalu terikat pada konsentrasi mutlak protein yang ada dalam gradien morfogen tertentu.

Berdasarkan teori ini, jika konsentrasi protein terdapat dalam jumlah cukup, ciri-ciri fisik tertentu akan terbentuk. Sebaliknya jika jumlah proteinnya kurang akan memicu pembentukan represor, sehingga ciri fisik tidak akan muncul.

Pendapat lainnya menyebutkan ciri fisik belum tentu muncul akibat jumlah tertentu dari protein, tetapi, lebih tepatnya, disebabkan interaksi yang lebih kompleks antara beberapa gradien yang bekerja melawan satu sama lain.

Beberapa ahli biologi dari New York University menguji teori ini dengan meneliti lalat buah (Drosophila melanogaster), spesies yang bisa dijadikan model kuat untuk mempelajari perkembangan genetik karena bisa menerima berbagai manipulasi genetik.

Mereka berfokus pada satu protein, yaitu bicoid (Bcd), yang diekspresikan dalam gradien dengan konsentrasi tertinggi pada tahap akhir embrio yang kelak menjadi kepala lalat dewasa. Sejumlah besar gen target yang secara langsung diaktifkan dengan bicoid, diteliti.

"Setiap gen target diekspresikan ke bagian embrio dengan batas yang disesuaikan dengan struktur tertentu," kata ketua departemen biologi universitas, Stephen Small, yang memimpin penelitian, Senin 30 April 2012.

Para peneliti selanjutnya memeriksa urutan DNA yang berkaitan dengan gen target. Mereka menemukan titik-titik ikatan untuk tiga protein, yakni Runt, Capicua, dan Kruppel. Semua titik ini bertindak sebagai represor. "Ketiga protein diekspresikan dalam gradien dengan konsentrasi tertinggi di bagian tengah embrio," kata Small. Kondisi ini menempatkan protein di tempat yang berlawanan orientasi dengan gradien aktivasi bicoid.

Dengan mengubah distribusi spasial dan memanipulasi titik ikatannya, Small dan rekan-rekannya menemukan represor-represor ini bertindak memusuhi aktivasi yang dilakukan bicoid. Temuan ini sangat penting untuk memastikan posisi gradien yang tepat pada embrio normal.

Small mengatakan, bertentangan dengan teori Turing, gradien tunggal protein tidak memiliki kekuatan cukup untuk membentuk cetakan tubuh yang sama pada setiap anggota suatu spesies. Namun jika ada gradien ganda yang bekerja melawan satu sama lain, maka sistem menjadi cukup kuat untuk terjadinya perkembangan normal.

Hasil penelitian ini, yang dilaporkan dalam jurnal Cell, menimbulkan pertanyaan tentang teori morfogen. "Kami menyarankan perlunya beberapa perbaikan tambahan (dalam teori morfogen)," ujar Small.
Sumber: lintasberita.com

zoologi invertebrata (Lipan raksasa-red)

Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.
Oke, Langsung saja mari kita lihat apa saja Lipan Tersebut :




1.Lipan Galapagos

Scolopendra galapagoensis (lipan raksasa Galapagos) yang terbesar adalah 30-40cm panjang 44-46cm
Habibat penyebaran : di Kepulauan Galapagos Island Santa Cruz, di daerah pesisir Ekuador, Peru selatan, di Kepulauan Cook. Warna hitam raksasa lintibang di Raja. Terdapat juga penemuan jenis ini yang berukuran 62cm.





2.Lipan Peru

Scolopendra caribiaenensis di pulau Curacao, Holland Anttilles telah ditemukan hingga 41-42cm dari individu liar.
Habitat penyebaran : Karibia pulau Trinidad, Amerika Selatan, Peru, Ekuador, Brazil, the Amazon River Basin negara dan daerah.










3. Lipan AMAZON

Scolopendra gigantea robusta (Lipan raksasa amazon) panjang 25-30cm
Habitat penyebaran : Brazil, Ekuador, Peru, the Amazon River Basin negara dan daerah. Umumnya tubuh berwarna merah, hitam sebagai individu, adalah hasil dari setiap perbedaan warna berubah, dan lainnya adalah hitam individu sebenarnya lipan raksasa Galapagos. Karena yang paling meyakinkan adalah yang paling banyak disirkulasikan foto masing-masing sepanjang 44cm, jauh lebih besar daripada rata-rata lipan amazon raksasa





4. Lipan PUERTO RICO



Scolopendra sp.cf.crudelis (Lipan raksasa puerto rico) panjang 20-25cmHabitat penyebaran : di Karibia, Puerto Rico, Haiti dan negara-negara lain dan daerah amerika selatan
















5. Lipan VIETNAM

Scolopendra subspinipes (lipan raksasa Vietnam) 18-25cm panjang
Habitat penyebaran : hutan hujan vietnam












6. Lipan MALAY

Scolopendra subspinipes ssp. (lipan raksasa malay) 18-20cm panjang
Habitat penyebaran : di Malaysia, Indonesia












7. Lipan PASIFIK

Scolopendra subspinipes dehaani (Hastelloy lintibang) 16-20cm panjang
Habitat penyebaran : secara luas di negara-negara barat dan wilayah Pasifik, banyak jenis lintibang, karena distribusi Scolopendra subspinipes dekat dengan daerah tropis, sehingga tubuh juga lebih besar. Di wilayah Kepulauan Solomon masing-masing panjang lebih dari 20cm







8. Lipan AMERIKA UTARA

Scolopendra heros (lipan raksasa di Amerika Utara) 18-20cm panjang
Habitat penyebaran : Amerika Utara, biasanya di daerah bersuhu tinggi












9. Lipan CHINA

Scolopendra subspinipes subspinipes (Cina naga merah lintibang, multi-duri lipan raksasa, Cina naga merah) panjang 14-20cm6m
Habitat penyebaran : Sub-tropis Cina selatan, di daerah di cina, karena tubuh gelap merah, juga dikenal sebagai lintibang Kuno di Buku “Tianlong”, digabungkan dengan otot tubuh, yang bernama “naga merah”, yang dengan karakteristik Cina. Bagian dari daratan yang dekat dengan pulau tropis masing-masing dapat mencapai 20cm




10. Lipan JEPANG

Scolopendra subspinipes mutilans (Scolopendra lintibang / cina berambut pirang lintibang)
Habitat penyebaran : di jepang dan cina juga, yang terletak di Okinawa, Jepang, masing-masing daerah dapat 20cm.
sumber: kaskus.us
repost by: fitria suci sondari







Sumber: dari berbagai sumber

Warna-warni indah dari perut semut

Apa jadinya kalau semut makan makanan yang berwarna kuning? Ternyata perut semut ini ikutan berwarna kuning! Kita beri mereka makanan dengan warna yang lebih beragam maka kamu akan takjub melihat hasilnya.
Ketika Shameem melihat seekor semut yang berubah warna menjadi putih sehabis minum susu yang tercecer, ia segera memberitahu suaminya yang seorang ilmuwan, Mohamed Babu, 55.

Dr Babu lalu mencoba bereksperimen di halaman dengan memberi semut-semut ini makanan berupa gula yang berwarna-warni. Hasilnya ternyata sangat menakjubkan. Perut mereka yang transparan berubah warnanya sesuai apa yang mereka makan. Beberapa semut mencoba mencicipi gula-gula dengan warna yang berbeda sehingga hasilnya perut mereka memiliki kombinasi warna yang menarik. Gula itu diteteskan diatas alas paraffin sehingga tetesan gula dapat mempertahankan bentuknya. Dr Babu yang berasal dari Mysore, India selatan ini mengaku kesulitan untuk menangkap gambar artistik dari para semut yang sedang bersantap gula warna-warni ini.

"Saya benar-benar harus kerja keras untuk mendapatkan sebuah foto. Gerombolan semut ini biasanya sudah tidak terkontrol hanya dalam beberapa menit dan ketika tangan kanan saya memegang kamera, tangan kiri saya sibuk menyingkirkan semut-semut yang lain."
"Sekali saya kehilangan kesempatan, saya harus mencobanya di keesokan hari. Anehnya, semut-semut ini lebih memilih warna-warna terang, kuning dan hijau." ujar sang ilmuwan.




sumber: vivanews.com
repost by: fitria suci sondari

Bakteri (Ciri ciri umum, struktur sel, perkembangbiakan, bentuk morfologi, peranan, kebutuhan nutrisi, kebutuhan akan oksigan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri)

Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme uniseluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam (basil, kokus, spiral)
6. Hidup soliter atau berkoloni
7. Bakteri yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, awah atau gambut dimana dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan (Archaebacteria)
8. Bakteri yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dimana dinding selnya mengandung peptidoglikan (Bacteria).


Foto: bakteri
Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.




Struktur dasar sel bakteri


struktur-bakteri1
struktur-bakteri
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.





Struktur tambahan bakteri :
granula
granula
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.

Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :


1. Bakteri Kokus :


kokus
kokus
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b.Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c.Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
d.Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e.Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.

f.Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur







2. Bakteri Basil :
basil
basil










a. Monobasil  yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

3. Bakteri Spirilia :
spirilia
spirilia











a. Spiral yaitu   bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma


Alat Gerak Bakteri
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.
Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
1. Monotrik : bila hanya berjumlah satu
2. Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
3. Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
4. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi.
Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah :
1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam (salinitas)
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia
Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya.

Cara Perkembangbiakan bakteri:
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri (pembelahan biner atau binnary fussion). Pembelahan sel pada bakteri  yaitu setiap satu sel membelah menjadi dua dan mewarisi sifat induknya.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.

Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
transformasi
transformasi



2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
transduksi
transduksi



3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
konjugasi
konjugasi



Peranan Bakteri
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia coli).
2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarumAzotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif, Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya Methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacillus antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )
4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens
(penyebab tumor pada tumbuhan).

Nutrisi bakteri
  1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
    Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
  2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
Kebutuhan akan oksigen bebas
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan
respirasinya.

Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor :
  1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
  2. Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
  3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
  4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.


oleh: fitria suci sondari

daftar pustaka:

Pelczar,M.J.Jr., E.C.S.Chan. (1988). Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerjemah: Ratna Siri Hadioetomo dkk. Penerbit Universitas Indonesia.

Volk & Wheeler. (1990). Mikrobiologi Dasar. Jilid 2 ed. 5 Alih bahasa: Markham. Jakarta: Erlangga Jakarta.

Cappuccino,J.G., Natalie,S. (1983). MICROBIOLOGY : A Laboratory Manual. Rockland Community College, State University of New York



Katak memiliki kemampuan mendeteksi gempa bumi

Para ilmuwan mengatakan mereka mungkin telah menemukan cara katak memperkirakan gempa bumi. Pada tahun 2009, katak-katak di L’Aquila, Italia menghilang dari kolam-kolam setempat, tiga hari sebelum gempa besar. Para peneliti -dalam laporan yang diterbitkan di Jurnal Internasional untuk Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat- mengatakan batu-batu di kerak Bumi mengeluarkan partikel bermuatan, sebelum gempa dan hal ini mempengaruhi air. Para ilmuwan memperkirakan katak dapat mendeteksi perubahan ini sebelum lempeng tektonik bergeser. Tim yang dipimpin oleh Friedemann Freund dari NASA dan Rachel Grant dari Universitas Terbuka Inggris berharap hipotesis mereka ini dapat membantu pakar biologi dan geologi untuk bekerja sama mencari tahu bagaimana binatang mengetahui tanda-tanda gempa.

Reptil (ular,kadal,dll), Amfibi (Katak) dan Pisces (Ikan)

Katak di L’Aquila bukan satu-satunya binatang yang berperilaku aneh sebelum gempa. Sejumlah laporan menyebutkan reptil, amfibi, dan ikan juga berperilaku aneh sebelum gempa terjadi. Pada 1975, di Haicheng, Cina, banyak orang yang melihat ular keluar dari sarangnya, satu bulan sebelum kota itu diguncang gempa. Pergerakan ular ini aneh karena biasanya binatang ini tidur lama di tengah musim dingin, dan keluar pada saat suhu membeku merupakan tindakan bunuh diri untuk binatang berdarah dingin ini. Nona Grant, pakar biologi dari Universitas Terbuka, mengamati koloni katak di L’Aquila sebagai bagian dari penelitiannya.
“Sangat dramatis,” katanya. “Dari 96 katak menjadi kosong dalam waktu tiga hari.”
“Setelah itu saya dihubungi oleh NASA,” tambahnya.

Eksodus katak

“Begitu kita mengerti semua sinyal ini dan melihat ada empat atau lima petunjuk yang mengarah pada hal yang sama, maka kita bisa memperkirakan sesuatu akan terjadi.” Dr Freund
Para ilmuwan dari badan ruang angkasa Amerika Serikat tengah mempelajari perubahan kimia yang terjadi saat bebatuan di perut bumi mengalami tekakan besar. Mereka juga tengah meneliti apakah perubahan itu terkait dengan eksodus masal katak. Pakar geofisika Friedemann Freund mengatakan bebatuan di kerak bumi yang mengalami tekanan besar, mengeluarkan partikel. Partikel-partikel yang terlepas di udara saat mencapai permukaan Bumi menjadi molekul udara yang disebut ion. Perubahan kimia ini dapat mempengaruhi bahan organik yang larut di air dan menjadikan bahan ini beracun untuk binatang yang tinggal di air. Mekanisme ini rumit dan para ilmuwan mengatakan proses ini perlu diuji lagi secara cermat. Namun Dr Grant mengatakan mekanisme ini adalah yang pertama sebagai “petunjuk gempa” yang dapat dirasakan oleh binatang.

Dr Freund mengatakan sikap binatang ini dapat menjadi salah satu dari sejumlah hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk gempa. “Begitu kita mengerti semua sinyal ini dan melihat ada empat atau lima petunjuk yang mengarah pada hal yang sama, maka kita bisa memperkirakan sesuatu akan terjadi,” kata Dr Freund kepada BBC Nature.

sumber: lintasberita.com
repost by: fitria suci sondari

Popular Bio

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes